Jaringan Komputer
- Indra Mahathanaya
- Sep 8, 2016
- 7 min read

Nama : I Gusti Ngurah Indra Mahathanaya NIM : 1504505030 Universitas Udayana / Fakultas Teknik / Jurusan Teknologi Informasi Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DEFINISI JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Terdapat beberapa definisi jaringan komputer menurut para ahli.
(Ying-Dar Lin)
"Sebuah platform untuk saling berbagi dimana sejumlah besar pengguna dan beragam aplikasi berkomunikasi satu dengan yang lainnya."
(Andrew S. Tanenbaum)
"Sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer."
SYARAT-SYARAT JARINGAN KOMPUTER
Agar sebuah jaringan komputer dapat terbentuk, diperlukan beberapa komponen untuk membentuknya, berikut merupakan komponen komponen yang dimaksud.
A. Perangkat / Devices
Perangkat komputer tentunya harus ada jika kita ingin membentuk jaringan komputer. Perangkat ini dapat dikategorikan menjadi 2 jenis yakni perangkat “end devices” seperti pc, laptop, mobile phone, dll; dan perangkat yang bertugas menjadi penengah berbagai perangkat end devices atau yang disebut perangkat “intermediate devices”, contohnya router, switch, hub, dll.
B.Media Transmisi
Tanpa adanya media transmisi tentunya perangkat-perangkat yang kita punya tidak dapat terhubung. Umumnya media transmisi yang membentuk jaringan dapat dikategorikan menjadi 2 yakni kabel dan nirkabel. Coaxial, UTP, STP, dan Fiber Optic adalah contoh media yang umum digunakan dari banyaknya media kabel yang ada, sedangkan Wi-Fi, Bluetooth, Microwave adalah media yang umum digunakan pada media nirkabel.
C. Layanan / Services
Komponen yang tak kalah pentingnya adalah layanan / services apa yang ingin kita kirimkan atau dapatkan dari terbentuknya jaringan komputer. Percuma saja jika perangkat komputer kita sudah terkoneksi, namun tak ada layanan lewat disitu. Layanan yang kita miliki biasanya dapat dibagi menjadi kategori data/dokumen, suara, dan visual.
CONTOH - CONTOH JARINGAN KOMPUTER
Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya.
A. BERDASARKAN JANGKAUAN GEOGRAFIS
1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.
Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s.
Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
B. BERDASARKAN DISTRIBUSI SUMBER INFORMASI/ DATA
1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.
Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
C. BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA YANG DIGUNAKAN
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel.
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.
Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.
D. BERDASARKAN PERANAN DAN HUBUNGAN TIAP KOMPUTER DALAM MEMPROSES DATA
1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client.
Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama.
Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
E. BERDASARKAN TOPOLOGI JARINGAN YANG DIGUNAKAN
Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.
PEMODELAN LAYER
Dalam jaringan komputer, terdapat pemodelan secara hirarki untuk menggambarkan secara jelas tugas dari masing-masing lapisan pada jaringan komputer terkait dengan proses dan pengiriman paket data. Secara umum, pemodelan layer pada jaringan komputer memiliki dua buah model utama. Kedua model utama tersebut meliputi pemodelan layer OSI (Open System Interconnection) dan pemodelan layer TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pemodelan layer TCP/IP kemudian terbagi menjadi versi umum dan versi Forouzan.
A. LAYER OSI
Pemodelan layer OSI ( Open System Interconnection ) merupakan pemodelan yang pertama kali digunakan di dalam jaringan komputer, Secara konseptual pemodelan layer OSI terdapat tujuh buah layer di dalamnya yang akan dibahas berdasarkan layer paling bawah.
1. PHYSICAL LAYER Physical Layer ( layer fisik ) merupakan layer di lapisan pertama ( terbawah ) pada pemodelan layer OSI. Sesuai dengan namanya Layer ini menangani perangkat fisik ( Hardware ) pada jaringan komputer. Termasuk di dalamnya pengolahan sinyal, baik digital maupun analog. Berikut fungsi penting Physical Layer sebagai berikut : 1. Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kabel jaringan ( Wired ) 2. Ikut menentukan di dalam proses pengabelan contohnya dengan RJ-45 3. Ikut menentukan di dalam topologi jaringan contohnya Star, Bus, Ring. Dll 4. Membantu di dalam proses pensinyalan. 5. Membantu di dalam proses sinkronisasi bit data. Pada Physical Layer , paket data disebut dengan bit. Bit merupakan satuan terkecil dari suatu data. 1Byte (B) setara dengan 8bit (B). Perhatikan dengan perbedaan huruf b kapital dan huruf b kecil.
2. DATA LINK LAYER Fungsi penting di layer ini terkait dengan kontrol data dan kesalahan, pengalamatan fisik, serta dengan perangkat keras dan perangkat lunak. 1. Membantu di dalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran paket data (eror control) 2. Membantu di dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket data (flow control) 3. Data link layer juga bertugas untuk menentukan sistem operasi dan aplikasi yang mendukung perangkat keras. Misalnya Beragam distro Linux Free BSD, Windows Server Dll. 4. Ikut seta menentukan pengalamatan perangkat keras dengan bantuan protokol ARP( address resolution protokol) dan MAC ( media access control ) address. Pada Data Link layer unit paket data disebut dengan Frame.
3. NETWORK LAYER Network layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer, sebagai berikut : 1. Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di dalam jaringan melalui sistem tatap muka sistem operasi dan aplikasi. Pengalamatan ini disebut IP ( internet protokol ) 2. Membantu dalam pembuatan header dari paket data , untuk menjamin paket data dalam keadaan baik dan aman. 3. Terliat dalam proses routing , menentukan rute terbaik yang dapat di tempuh oleh suatu paket data untuk menuju ke komputer tujuan dari komputer pengirim. Di Network Layer, paket data di sebut dengan datagram.
4. TRANSPORT LAYER Tranport layer memiliki fungsi antara lain : 1. Di layer ini paket data di pecah ke beberapa unit paket data untuk memudahkan dalam pengantaran ( transport ) , setela di lakukan pemecahan juga di lakukan pembungkusan (encapsulation) terhadap unit paket data dan dilanjutkan dengan pembukaan bungkusan (decapsulation) disisi penerima. 2. Memberi penomoran untuk setiap pecahan paket data untuk memudahkan di dalam proses penyatuan kembali di sisi penerima. 3. Membantu di dalam proses datagram paket data. Pada Transport layer unit paket data disebut dengan Segment.
5. SESSION LAYER Session Layer memiliki sejumlah fungsi penting terkait dengan sesi penting di dalam jaringan komputer sebagai berikut : 1. Session Layer bertanggung jawab di dalam menangani sesi untuk pendefinisian dan pembuatan (setup) koneksi di dalam jaringan komputer. 2. Melakukan pemeliharaan koneksi, pembuatan koneksi pada jaringan komputer, dan bertanggung jawab atas pemeliharaan koneksi yang telah terbentuk. 3. Melakukan penghancuran koneksi ( destroy ) , bertugas untuk melakukan pemutusan / penghancuran koneksi yang telah di bentuk terutama jika koneksi ini sudah tidak di perlukan lagi. Session Layer unit paket data disebut dengan Data.
6. PRESENTATION LAYER Sesuai dengan namanya , layer ini bertugas menerjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan komputer. Penerjemah data dalam jaringan komputer ke format standart yang dapat dipahami oleh komputer penerima. Presentation Layer , paket data disebut juga dengan Data.
7. APLICATION LAYER Application layer mempunyai fungsi dalam jaringan komputer sebagai berikut : 1. Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat berkomunikasi di dalam jaringan komputer. 2. Sebagai antar muka (interface) aplikasi dengan jaringan. 3. Membantu di dalam pengaksesan jaringan. Pada application layer paket data juga disebut dengan data, Pada layer ini terdapat beragam protokol yang biasa digunakan antara lain : HTTP, POP3, FTP dll.
B. PEMODELAN LAYER TCP/IP (Versi Umum / 4 Layer)
Pemodelan layer TCP/IP muncul akibat dari banyaknya kekurangan pada pemodelan layer OSI. Pemodelan layer TCP/IP lebih ringkas dari pemodelan layer OSI. Berikut urutan pemodelan layer TCP/IP dari bawah ke atas:
1. Data Link Layer
Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan beragam metode di dalam jaringan ke dalam lingkup link lokal jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
2. Network Layer
Layer ini berfungsi untuk pergantian datagram pada jaringan. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
3. Transport Layer
Layer ini berfungsi untuk menyediakan konektivitas antarproses. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
4. Application Layer
Layer ini berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi dan komputer. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
C. PEMODELAN LAYER TCP/IP (Versi Forouzan / 5 Layer)
Pemodelan layer TCP/IP versi Foruzan terdapat penambahan satu layer pada lapisan terbawah yaitu Physical layer. Ini membuat pemodelan versi Forouzan memiliki nilai lebih karena dilibatkannya perangkat fisik beserta proses dan fungsionalitasnya sebagai sebuah layer tersendiri. Berikut urutan pemodelan layer TCP/IP versi Forouzan dari bawah ke atas:
1. Physical layer
Layer ini berkaitan erat dengan koneksi wired pada jaringan komputer dan berhubungan dengan fisik dari jaringan komputer. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
2. Data Link Layer
Layer ini memiliki fungsi sama dengan layer TCP/IP versi umum yakni berfungsi untuk mendefinisikan beragam metode di dalam jaringan ke dalam lingkup linklokal jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
3. Network Layer
Layer ini memiliki fungsi sama dengan layer TCP/IP versi umum yakni berfungsi untuk pergantian datagram pada jaringan. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
4. Transport Layer
Layer ini memiliki fungsi sama dengan layer TCP/IP versi umum yakni berfungsi untuk menyediakan konektivitas antarproses. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
5. Application Layer
Layer ini memiliki fungsi sama dengan layer TCP/IP versi umum yakni berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi dan komputer. Protokol yang digunakan sama seperti yang terdapat pada OSI Layer.
Comments